Blogroll

...................... selamat datang di blog wawa.....................

Free HTML Codes

Pages

Jumat, 08 Juni 2012

seni lukis

Seni lukis

Seni lukis adalah salah satu cabang dari seni rupa. Dengan dasar pengertian yang sama, seni lukis adalah sebuah pengembangan yang lebih utuh dari menggambar.
Melukis adalah kegiatan mengolah medium dua dimensi atau permukaan dari objek tiga dimensi untuk mendapat kesan tertentu. Medium lukisan bisa berbentuk apa saja, seperti kanvas, kertas, papan, dan bahkan film di dalam fotografi bisa dianggap sebagai media lukisan. Alat yang digunakan juga bisa bermacam-macam, dengan syarat bisa memberikan imaji tertentu kepada media yang digunakan.

Sejarah umum seni lukis

Zaman prasejarah

Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.
Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).
Objek yang sering muncul dalam karya-karya purbakala adalah manusia, binatang, dan objek-objek alam lain seperti pohon, bukit, gunung, sungai, dan laut. Bentuk dari objek yang digambar tidak selalu serupa dengan aslinya. Ini disebut citra dan itu sangat dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis terhadap objeknya. Misalnya, gambar seekor banteng dibuat dengan proporsi tanduk yang luar biasa besar dibandingkan dengan ukuran tanduk asli. Pencitraan ini dipengaruhi oleh pemahaman si pelukis yang menganggap tanduk adalah bagian paling mengesankan dari seekor banteng. Karena itu, citra mengenai satu macam objek menjadi berbeda-beda tergantung dari pemahaman budaya masyarakat di daerahnya.
Pada satu titik, ada orang-orang tertentu dalam satu kelompok masyarakat prasejarah yang lebih banyak menghabiskan waktu untuk menggambar daripada mencari makanan. Mereka mulai mahir membuat gambar dan mulai menemukan bahwa bentuk dan susunan rupa tertentu, bila diatur sedemikian rupa, akan nampak lebih menarik untuk dilihat daripada biasanya. Mereka mulai menemukan semacam cita-rasa keindahan dalam kegiatannya dan terus melakukan hal itu sehingga mereka menjadi semakin ahli. Mereka adalah seniman-seniman yang pertama di muka bumi dan pada saat itulah kegiatan menggambar dan melukis mulai condong menjadi kegiatan seni.

Seni lukis zaman klasik

Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:
  • Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
  • Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),
Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.

Seni lukis zaman pertengahan

Sebagai akibat terlalu kuatnya pengaruh agama di zaman pertengahan, seni lukis mengalami penjauhan dari ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dianggap sebagai sihir yang bisa menjauhkan manusia dari pengabdian kepada Tuhan. Akibatnya, seni lukis pun tidak lagi bisa sejalan dengan realitas.
Kebanyakan lukisan di zaman ini lebih berupa simbolisme, bukan realisme. Sehingga sulit sekali untuk menemukan lukisan yang bisa dikategorikan "bagus".
Lukisan pada masa ini digunakan untuk alat propaganda dan religi. Beberapa agama yang melarang penggambaran hewan dan manusia mendorong perkembangan abstrakisme (pemisahan unsur bentuk yang "benar" dari benda).

Seni lukis zaman Renaissance

Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang. Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Seni rupa menemukan jiwa barunya dalam kelahiran kembali seni zaman klasik. Sains di kota ini tidak lagi dianggap sihir, namun sebagai alat baru untuk merebut kembali kekuasaan yang dirampas oleh Turki. Pada akhirnya, pengaruh seni di kota Firenze menyebar ke seluruh Eropa hingga Eropa Timur.
Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:

Art nouveau

Revolusi Industri di Inggris telah menyebabkan mekanisasi di dalam banyak hal. Barang-barang dibuat dengan sistem produksi massal dengan ketelitian tinggi. Sebagai dampaknya, keahlian tangan seorang seniman tidak lagi begitu dihargai karena telah digantikan kehalusan buatan mesin. Sebagai jawabannya, seniman beralih ke bentuk-bentuk yang tidak mungkin dicapai oleh produksi massal (atau jika bisa, biaya pembuatannya akan menjadi sangat mahal). Lukisan, karya-karya seni rupa, dan kriya diarahkan kepada kurva-kurva halus yang kebanyakan terinspirasi dari keindahan garis-garis tumbuhan di alam.

Sejarah seni lukis di Indonesia

Seni lukis modern Indonesia dimulai dengan masuknya penjajahan Belanda di Indonesia. Kecenderungan seni rupa Eropa Barat pada zaman itu ke aliran romantisme membuat banyak pelukis Indonesia ikut mengembangkan aliran ini.
Raden Saleh Syarif Bustaman adalah salah seorang asisten yang cukup beruntung bisa mempelajari melukis gaya Eropa yang dipraktekkan pelukis Belanda. Raden Saleh kemudian melanjutkan belajar melukis ke Belanda, sehingga berhasil menjadi seorang pelukis Indonesia yang disegani dan menjadi pelukis istana di beberapa negera Eropa. Namun seni lukis Indonesia tidak melalui perkembangan yang sama seperti zaman renaisans Eropa, sehingga perkembangannya pun tidak melalui tahapan yang sama. Era revolusi di Indonesia membuat banyak pelukis Indonesia beralih dari tema-tema romantisme menjadi cenderung ke arah "kerakyatan". Objek yang berhubungan dengan keindahan alam Indonesia dianggap sebagai tema yang mengkhianati bangsa, sebab dianggap menjilat kepada kaum kapitalis yang menjadi musuh ideologi komunisme yang populer pada masa itu. Selain itu, alat lukis seperti cat dan kanvas yang semakin sulit didapat membuat lukisan Indonesia cenderung ke bentuk-bentuk yang lebih sederhana, sehingga melahirkan abstraksi.
Gerakan Manifesto Kebudayaan yang bertujuan untuk melawan pemaksaan ideologi komunisme membuat pelukis pada masa 1950an lebih memilih membebaskan karya seni mereka dari kepentingan politik tertentu, sehingga era ekspresionisme dimulai. Lukisan tidak lagi dianggap sebagai penyampai pesan dan alat propaganda. Perjalanan seni lukis Indonesia sejak perintisan R. Saleh sampai awal abad XXI ini, terasa masih terombang-ambing oleh berbagai benturan konsepsi.
Kemapanan seni lukis Indonesia yang belum mencapai tataran keberhasilan sudah diporak-porandakan oleh gagasan modernisme yang membuahkan seni alternatif atau seni kontemporer, dengan munculnya seni konsep (conceptual art): “Installation Art”, dan “Performance Art”, yang pernah menjamur di pelosok kampus perguruan tinggi seni sekitar 1993-1996. Kemudian muncul berbagai alternatif semacam “kolaborasi” sebagai mode 1996/1997. Bersama itu pula seni lukis konvensional dengan berbagai gaya menghiasi galeri-galeri, yang bukan lagi sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat, tetapi merupakan bisnis alternatif investasi.

Aliran seni lukis

Surrealisme

Lukisan aliran surrealisme ini kebanyakan menyerupai bentuk-bentuk yang sering ditemui di dalam mimpi dan sebenarnya bentuk dari gudang fikiran bawah sadar manusia. Pelukis berusaha untuk membebaskan fikirannya dari bentuk fikiran logis kemudian menuangkan setiap bagian dari objek untuk menghasilkan sensasi tertentu yang bisa dirasakan manusia tanpa harus mengerti bentuk aslinya. Salah satu tokoh yang populer dalam aliran ini adalah Salvador Dali

Kubisme

Adalah aliran yang cenderung melakukan usaha abstraksi terhadap objek ke dalam bentuk-bentuk geometri untuk mendapatkan sensasi tertentu. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Pablo Picasso.

Romantisme

Merupakan aliran tertua di dalam sejarah seni lukis modern Indonesia. Lukisan dengan aliran ini berusaha membangkitkan kenangan romantis dan keindahan di setiap objeknya. Pemandangan alam adalah objek yang sering diambil sebagai latar belakang lukisan.
Romantisme dirintis oleh pelukis-pelukis pada zaman penjajahan Belanda dan ditularkan kepada pelukis pribumi untuk tujuan koleksi dan galeri di zaman kolonial. Salah satu tokoh terkenal dari aliran ini adalah Raden Saleh.

Plural painting

Adalah sebuah proses beraktivitas seni melalui semacam meditasi atau pengembaraan intuisi untuk menangkap dan menterjemahkan gerak hidup dari naluri kehidupan ke dalam bahasa visual. Bahasa visual yang digunakan berpijak pada konsep PLURAL PAINTING. Artinya, untuk menampilkan idiom-idiom agar relatif bisa mencapai ketepatan dengan apa yang telah tertangkap oleh intuisi mempergunakan idiom-idiom yang bersifat: multi-etnis, multi-teknik, atau multi-style.

Seni lukis daun

Adalah aliran seni lukis kontemporer, dimana lukisan tersebut menggunakan daun tumbuh-tumbuhan, yang diberi warna atau tanpa pewarna. Seni lukis ini memanfaatkan sampah daun tumbuh-tumbuhan, dimana daun memiliki warna khas dan tidak busuk jika ditangani dengan benar. senidaun.wordpress.com

Aliran lain

Abstraksi

Adalah usaha untuk mengesampingkan unsur bentuk dari lukisan. Teknik abstraksi yang berkembang pesat seiring merebaknya seni kontemporer saat ini berarti tindakan menghindari peniruan objek secara mentah. Unsur yang dianggap mampu memberikan sensasi keberadaan objek diperkuat untuk menggantikan unsur bentuk yang dikurangi porsinya. Abstraksi disebut juga sebagai salah satu aliran yang terdapat di dalam seni lukis.

Pelukis terkenal Indonesia

Kamis, 15 Maret 2012

soal sastra

Bacalah penggalan cerpen berikut dengan seksama untuk soal nomor 6!

Tatkala aku masuk sekolah Mulo, demikian fasih lidahku dalam bahasa Belanda. Sehingga orang yang hanya mendengarkanku berbicara dan tidak melihat aku, mengira aku anak Belanda. Aku pun bertambah lama bertambah percaya pula bahwa aku anak Belanda, sungguh hari-hari ini makin ditebalkan pula oleh tingkah laku orang tuaku yang berupaya penuh daya menyesuaikan diri dengan langgam lenggok orang Belanda.

"Kenang-kenangan" oleh Abdul Gani A.K.

1. Watak tokoh "aku" dalam penggalan cerita tersebut adalah ....
a. percaya diri
b. mudah menyesuaikan diri
c. sombong
d. rajin berusaha
e. mudah dipengaruhi

kutipan naskah drama "Bung Besar berikut untuk nomor 8

Karim   :"Apakah kau hendak mengatakan bahwa perjuangan revolusi kemerdekaan itu salah?"
Anwar  :"Tidak!"
Karim   :"Jadi mengapa kau takut Belanda?"
Anwar:"Banyak alasan yang bisa kususun dan kuberikan kepada siapa saja. Tapi satu yang terang dan nyata, baiklah kau ketahui bukan bahwa tinggal di kota dan berpihak pada Belanda itu adalah jalan yang paling aman? Daripada bergerilya di hutan."
Karim   :"Perbuatan yang enak sekali, bukan? Dan itulah rupanya yang disebut pengkhianat."
Anwar  :"Tapi yang terang semua orang aku yakin, semua orang kepingin senang. Dan aku mendapat kesempatan itu."
Karim   :"Dan sekarang kau bikin pidato seolah-olah ikut berjuang.

2. Amanat yang terdapat dalam kutipan naskah drama tersebut adalah ....
a. Pertahankan pemahamanmu jika hal itu memang didasari oleh keyakinan yang benar
b. Pemahaman tentang sesuatu perlu diubah jika hal itu tidak sesuai dengan kelaziman
c. Mempertahankan pendapat harus dilakukan sampai titik darah penghabisan
d. Carilah kesenangan meski harus berhadapan dengan kawan
e. Jadilah pejuang sejati karena kebahagiaan dan kehormatan adalah ganjarannya

Pilihlah jawaban yang paling tepat!


3. Si Teto anak kolong mengalami masa kanak-kanak, masa remaja, dan masa dewasa, akhirnya padat dengan pengalaman dan pemikiran yang arif bijaksana. Ia seorang tokoh yang berkembang dari anak menjadi dewasa jasmani dan pikirannya. Teknologi, filsafat, mistik, bersatu dalam diri Setadewa, alias Teto.
Unsur intrinsik yang disoroti dalam penggalan resensi di atas adalah ….
A. Penokohan
B. tokoh
C. alur
D. latar
E. Teto


4. Novel Marianne Katoppo yang berjudul Raumanen dapat dikategorikan sebagai bacaan populer. Plot ceritanya sederhana saja. Manen bertemu Monang. Mereka saling mencintai. Terjadi kehamilan atas diri Manen akibat percintaan itu. Klimaksnya terjadi waktu Monang ternyata tak berani menikahi Manen lantaran orang tuanya menjodohkannya dengan gadis lain. Penyelesaianya ialah Manen bunuh diri.
Unsur intrinsik yang terdapat pada penggalan resensi di atas adalah ….
A. sudut pandang dan plot
B. plot dan perwatakan
C. sudut pandang dan latar
D. perwatakan dan latar
E. gaya dan penokohan
5. Tak lama kemudian muncul Dany, sang juara, dengan langkah tegap, dan pada wajahnya melekat cemooh yang menghinakan. Wajahnya lebih tua dan keras. Jaket petinjunya bersulam benang keemasan. Kakinya yang berotot tampak telanjang hampir sampai ke pinggangnya, menunjukkan keyakinan hatinya sebagai pemenang. Tetapi penonton menyorakinya dengan “Huuuuu!!!”
Metode penokohan yang ada dalam cerita tersebut adalah ….
A. Analitik
B. dramatik
C. langsung
D. deskriptif
E. deduktif
6. Semakin panjang sejarah sastra modern dari suatu bangsa semakin sulit bagi generasi berikutnya untuk melakukan eksplorasi sastra. Seakan-akan lahan untuk melakukan pembaharuan semakin sempit. Menyadari eksplorasi-eksplorasi yang telah dilakukan oleh penyair pendahulunya. Penyair Jamal D. Rahman berucap apalagi yang bisa dilakukan kalau hampir segala perubahan pengucapan puitik telah dilakukan oleh para penyair sebelumnya.


Isi kutipan esai di atas adalah ....
a. Penyair muda tidak dapat melakukan pembaharuan dalam penulisan puisi
b. Penyair terdahulu telah melakukan eksplorasi yang sangat memukau
c. Eksplorasi dalam pengucapan puitik tidak banyak dilakukan oleh penyair muda
d. Penyair-penyair terdahulu kurang mampu melakukan eksplorasi pengucapan puitik
e. Penyair-penyair muda mampu melakukan eksplorasi pengucapan puitik dengan bebas


7. Tuti dan Mari dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah Banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan pikiran daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang, mudah tertawa tapi juga mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat. (Layar Terkembang, STA).
Unsur intrinsik yang paling dominan dalam penggalan novel di atas adalah ….
A. Alur
B. setting
C. gaya bercerita
D. penokohan
E. sudut pandang
8. Bunga-bunga yang mekar seperti memberi warna pada senja. Udara terasa segar. Daun-daun yang melambai, seperti menyerahkan hijaunya pada amusim. Waktu merambat berputar pada sumbu. Rasa terik yang tadi diam-diam melangkah memasuki kelam yang menyeruak dari segenap dataran hijau. Warna-warna berubah mengelam. Kesenyapan mengedap dalam dada desa. Sepi tiba-tiba meriung seperti kawah gunung. Sepi yang mengalir seakan denyutan nadi. Seperti menguraikan kehidupan yang abadi.
(Apotik Hijau, Korrie Layun Rampan)
Unsur setting yang dipaparkan pengarang dalam penggalan cerita di atas adalah ….
A. setting waktu
B. setting sosial
C. setting tempat
D. setting budaya
E. setting suasana
9. 1)Seminggu kemudian, kami saling bertelepon lagi dan bicara tentang berbagai soal. 2)Tapi satu hal yang membuatku tertarik pada pembicaraan kami malam itu ialah, pertanyaannya yang kuanggap cukup aneh, —Apakah betul suatu dosa, kalau kita menyelamatkan orang yang jelas-jelas telah melakukan dosa kepada manusia dan Tuhan?
3)Pertanyaannya itu tidak segera kujawab, tapi malah sebaliknya aku bertanya dosa bagaimanakah yang dimaksudkannya itu. 4)Dia lalu menceritakan sebuah cerita yang menarik tentang seorang temannya. 5)Seorang teman akrabnya telah melakukan pembunuhan, karena suatu perselisihan yang sebenarnya masih dapat diselesaikan secara damai. (Telepon, Sori Siregar).
Kalimat yang menandakan dimulainya sorot balik (flash back) dalam penggalan cerita tersebut adalah …
A. kalimat 1
B. kalimat 3
C. kalimat 5
D. kalimat 2
E. kalimat 4

Syahdan, sekali peristiwa, Zenggi pencuri berkata kepada istri dan anaknya ia hendak pergi barang dua tiga hari lamanya, akan menyelesaikan barang suatu perkara. Maka tuan putri pun duduk bersama-sama dengan anak bini Zenggi pencuri ini, maka didengarnya oleh putri perkataan itu, lalu berpikirlah di dalam hatinya, demikian, "Jikalau aku ini hendak lepas dari pada tawanan ini, sekaranglah waktunya yang baik akan berikhtiar."
Setelah sudah sehari lamany Zenggi itu meninggalkan rumahnya, dan pada masa segala di rumah itu tidur sekakiannya, mak putri itu pun masuklah ke dalam tempat Zenggi itu menyimpan segala barang curiannya. Dalam antara harta benda itu adalah banyak pakaian yang indah-indah, maka dipilihlah seluar dan baju yang padan akan dipakainya cara laki-laki. Setelah itu berpakailah Putri Johar Manikam cara laki-laki, dan lagi rambutnya dikeratnya sejejak bahu. Maka tuan Putri Johar Manikam itu, bertambah-tambahlah eloknya, gilang-gemilang, dan lagi sangat berubah rupanya sehinggat tiada gemilang, dan lagi sangat berubah rupanya sehingga tiada dikenal orang bahwa ia itu Putri Johar Manikam adanya.
Setelah sudah siap, mak putri itu pun turunlah dari rumah Zenggi pencuri itu. Lalu pergi ke kandang kuda, diambilnya kuda yang dicuri oleh Zenggi itu apabila sudah dikenakannya pelana dan kekang dan Kelengkapan yang lainnya, maka naiklah tuan Putri ke atas kuda itu lalu dipacunya. Maka berjalankah menuju matahari mati, seraya minta doa dan menyerahkan dirinya kepada Allah Subhanahu Wataala.
Hikayat Johar Manikam

10. Karakter tokoh Putri Johar Manikam pada penggalan hikayat di atas adalah ....
a. penakut dan pemalu
b. pemberani dan tegar
c. pemberani dan cerdas
d. keras kepala dan pendendam
e. pendiam dan penyabar


11. Perhatikan penggalan cerpen berikut ini!
Aku disebut ayah sebagai anak bandel. Sulit diatur. Beraja di hati sendiri. Di antara adik-adikku aku akui memang akulah yang keras kepala. Aku satu ibu satu ayah empat orang; dua orang laki-laki dan dua orang perempuan. Aku anak sulung. Dan selaku anak sulung seharusnya aku tidak bandel tapi penurut. Namun dugaan itu salah. Aku adalah anak yang keras hati, tidak suka diperintah begitu saja. Ayah pernah marah kepadaku. Masih kuingat saat itu aku masih duduk di kelas satu SMP. Ayah memukulku sampai-sampai aku hampir pingsan (Surat dari Ayah, Zaidunddin Tamor Koto).
Penyajian watak tokoh dalam penggalan cerpen tersebut menggunakan metode …
A. tak langsung
B. dramatik
C. simbolik
D. analitis
E. kontekstual

12. Suatu novel dikatakan menggunakan gaya penceritaan akuan jika ….
A. pengarang menjadi tokoh cerita
B. tokoh pencerita terlibat dalam peristiwa cerita
C. tokoh pencerita tidak terlibat dalam peristiwa cerita
D. pengarang tidak menjadi tokoh cerita
E. pengarang menjadi pencerita

13.       Tuhanku
Aku hilang bentuk
Remuk

Maksud penyair pada puisi di atas adalah ....
a. penyair sakit parah
b. penyair akan meninggalkan dunia
c. penyair kehilangan arah
d. penyair putus asa
e. penyair merasa berdosa pada Tuhan

14.       Gerak rampak bak irama gendang
Membanting kaki kanan dan kiri
Irama musik mendentang-dentang
Keindahan dan kerancakan sebuah tari

Penggalan puisi tersebut menggunakan gaya ....
a. litotes
b. hiperbola
c. personifikasi
d. metonimia
e. ironi

Saya tak mengerti
Tentang kematian
Tetapi mengerti sekali tentang diri
Tak mengenal benar akan kelahiran
Tapi sadar akan cinta

15. Maksud puisi tersebut adalah ....
a. kehdiran diri dan cinta lebih penting daripada kelahiran dan kematian
b. mati atau hidup tak perlu dirisaukan
c. tak perlu memikirkan kelahiran atau kematian kita
d. kesadaran akan cinta harus dipupuk sejak lahir sebelum kematian datang
e. kelahiran dan kematian perlu lebih dipikirkan daripada kehadiran diri dan cinta

Bacalah puisi berikut ini dengan seksama!

Pancaran Hidup
Di pagi hari
Aku berangkat bekerja
Tampak olehku seorang lelaki
Mengorek-ngorek mencari [....]
Sepintas hatiku sedih
Terasa miskin badan sendiri
Di tengah kekakayaan negeri [....]
Awak menjadi peminta-minta
....

7. Kata yang tepat untuk melengkapi larik yang rumpang dalam puisi tersebut adalah ....
a. rizki, mati
b. rizki, sendiri
c. nasi, raya
d. nasi, papa
e. narang, seberang

Perhatikan puisi berikut ini!

Sebelah timur pada pinggirku
Diliputi langit berawan-awan
Kelihatan pulau penuh keheranan
Itulah gerangan tanah airku

18. Maksud penggalan puisi di atas adalah ....
a. tanah kelahirannya sangat indah
b. menggunakan pantai yang indah
c. menunjukkan sisi pinggir timur berawan
d. pengarang ingin menunjjukkan tanah airnya yang indah
e. pengarang ingin menunjukkan pulaunya yang indah

"Di istana? Rumahnya Presiden maksudmu?" mata Pak Pong terbeliak lebar, mengungkapkan keheranan yang besar.
"Ya, rumahnya Presiden. Nah, itu lampu-lampu yang gemerlapan : Night club. Tahu Night club?" tiba-tiba saja si penjaga merasa berarti, lebih pandai daripada tamunya, kakak misan Bapak Jendralnya.
"Night club Pak, pusat kehidupn malam di kota ini. Tempat orang-orang kaya membuang duitnya. Lampunya lima watt, remang-remang, perempuan cantik, minuman keras, tari telanjang, dan musik gila-gilaan. Pendeknya yahud," ujar penjaga sambil mengacungkan jempolnya.
"Lantas apa yang mereka bikin di situ?" suara Pak Pong tercekik, membayangkan ketakutan yang besar.

19. Pendiskripsian watak tokoh dalam cerita di atas adalah ....
a. melalui pikiran-pikiran tokoh
b. penjelasan langsung
c. perbincangan antar tokoh
d. keadaan disekitar tokoh
e. penggambaran fisik tokoh

20. Sudut pandang yang digunakan perang dalam cerpen tersebut adalah ....
a. orang pertama
b. orang kedua
c. orang ketiag
d. orang pertama dan kedua
e. orang kedua dan ketiga

"Sekali aku pergi
dengan perahu
ke negeri jauhan
dan menyanyi
kekasih hati
lagu merindukan
daku."
"Tenggelam matahari
Ufuk sana tiada nyata
....
aku kembali kepadanya."
Sekali pergi ia tiada bertopi
Ke pantai landasan matahari
Dan bermimpi di tengah hari
Akan negeri di jauhan

Karya: Asrul Sani

21. Larik bermajas personifikasi yang sesuai untuk melengkapi bait keempat adalah ....
a. bayang-bayang kelam
b. bayang-bayang hilang
c. bayang-bayang hitam kelam
d. bayang-bayang tak tampak
e. bayang-bayang bergerak perlahan

22. Kata berirama yang sesuai untuk melengkapi dua baris pada bait kedua adalah ....
a. miris, luas
b. gembira, riang
c. rindu, biru
d. sedih, merana
e. takjub, gelombang

23. Cermati dengan seksama kutipan drama berikut!
Nenek  : Kurang ajar banget engkau.
Lelaki   : Oo tidak, sama sekali aku tidak kurang ajar.
Nenek  : Aku butuh waktu agak banyak untuk menjawab teka-teki itu. Kuakui, engkau memperoleh banyak kemajuan. Tetapi sekarang dengarkan teka-tekiku yang baru.
Lelaki   : Untuk apa aku mendengarkan teka-tekimu? Engkau saja belum bisa menjawab teka-tekiku.
Nenek  : Oo, jadi engkau sudah sadar bahwa engkau tak bakal menang melawanku berteka-teki?
Lelaki: Itu kelicikanmu. Lalu untuk apa? Untuk mengundurkan jatuh temponya utang anakmu? (....) Biarpun aku lebih mempunyai uang daripada kalian, tetapi kebutuhanku pun lebih banyak.....

Kalimat yang menggambarkan suasana marah yang dapat melengkapi bagian rumpang dalam tada kurung adalah....
a. Enak saja kau kira aku tak butuh uang?
b. Aku memang perlu uang, tetapi tidak sekarang.
c. Kaukira aku hanya bercanda, ya?
d. Aku juga perlu uang untuk keperluanku sehari-hari.
e. Sebaiknya, segera kembalikan uangku yang diutang anakmu.

24.
Teratai
Kepada Ki Hajar Dewantara
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai

Tiada terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun bersemi, Laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia

Terusah, o, Teratai bahagia
Berseri di kebun Indonesia
Biar sedikit penjaga taman

Biarpun engkau tidak dilihat
Biarpun engkau tidak diminat
Engkau turut menjaga taman

Karya: Sanusi Pane

24. Tema puisi "Teratai" adalah ....
a. Keindahan bunga teratai yang mampu memikat hati banyak orang.
b. Bunga teratai yang tumbuh tersembunyi di taman.
c. Bunga teratai melambangkan kepahlawanan seseorang.
d. Harapan agar bunga teratai menjadi terkenal di seluruh dunia.
e. Pujian kepada pahlawan yang banyak berjasa bagi negara.

25.Nilai yang terkandung dalam puisi "Teratai" adalah ....
a. Nilai moral, yaitu penghargaan yang diberikan kepada tokoh pahlawan.
b. Nilai sosial, yaitu perlakuan terhadap tokoh pahlawan.
c. Nilai sejarah, yaitu membicarakan perjuangan pahlawan.
d. Nilai etika, yaitu tata cara untuk menghargai jasa pahlawan.
e. Nilai budaya, yaitu kebiasaan untuk menghargai jasa pahlawan.

26. Maksud kata-kata kias tumbuh sekuntum bunga teratai adalah ....
a. di taman itu tumbuh sekuntum bunga teratai
b. bunga teratai adalah bunga yang terindah
c. pahalawan yang berjasa bagi bangsa dan negara
d. orang yang mengagumi pahlawan
e. pahlawan yang berjasa dalam bidang pendidikan

Perhatikan teks drama berikut!

Tina      : Tuhan menakdirkan semua nasib manusia, kita hanya menjalani.
Ibu       : Nah, pikiran begitu itulah yang tak kusukai, kau sudah ditakdirkan Tuhan punya suami buta, tak adakah niatmu, tidak adakah usahamu untuk mengubah takdir itu? Sebab takdir itu baru jatuh setelah manusia berusaha. Tina, kau bukan anakku jika kau tidak berani melawan takdir yang pahit.
Tina      : Aku sudah berusaha, Abas juga sudah berusah, dan inilah hasilnya. Kami dapat membelanjai diri untuk hidup sehari-hari.

27. Konflik yang terjadi antara tokoh Tina dan Ibu didasari oleh ....
a. pandangan mengenai takdir
b. usaha melawan takdir
c. nasib merupakan takdir
d. perbedaan takdir manusia
e. pasrah menjalani takdir

Cermati kalimat-kalimat berikut!

1) Rasa pedas, misalnya mempunyai khasiat dan kegunaan tersendiri.
2) Lima macam cita rasa dari tanaman obat, yaitu pedas, manis, asam, pahit, dan asin.
3) Rasa pahit untuk menghilangkan panas dan lembab, serta rasa asin sifatnya melunakkan dan sebagai pencahar.
4) Cita rasa digunakan untuk tujuan tertentu.
5) Rasa manis sifatnya menguatkan (tonik) dan menyejukkan.
6) Rasa asam bersifat pengelat dan mengawetkan.

28. Urutan kalimat yang tepat agar menjadi paragraf padu adalah ....
a. 1, 2, 4, 5, 6, 3
b. 2, 1, 5, 6, 3, 4
c. 2, 4, 6, 3, 5, 1
d. 2, 4, 1, 5, 6, 3
e.4, 1, 2, 5, 6, 3

29. Idrus duduk di atas kursi rotan, menatap ke jalan raya. Punggungnya kena sinar lampu dalam yang menembus jendela kaca yang dihias tirai tipis. Pemuda itu telah meninggalkan jejak hidup dengan cukup pengabdian pada perjuangan kemerdekaan. Dia pernah ikut bertempur di daerah Depok. Lalu disambungnya dengan mempertahankan kemerdekaan melawan tentara sekutu di daerah Bogor dan Sukabumi. Dia pernah mengawal beberapa tokoh politik dari daerah tersebut ke Yogyakarta, melalui pengalaman yang istimewa menimpa dirinya.
Royan Revolusi, Ramadhan K.H

Amanat yang terdapat dalam kutipan novel tersebut adalah ...
a. Gunakan masa mudamu untuk berjuang melawan penjajah.
b. Gunakan masa mudamu untuk melakukan perbuatan yang berguna.
c. Janganlah menyesali perbuatan yang telah dilakukan di masa muda.
d. Masa muda jangan digunakan untuk perbuatan yang tidak berguna.
e. Jadikanlah pengalaman masa lalu sebagai kebanggaan masa ini.

Kutipan puisi digunakan untuk soal nomor 30-32

Dibawa Gelombang

Alun membawa bidukku perlahan
Dalam kesunyian malam waktu
Tidak berpawang, tidak berkawan,
Entah ke mana aku tak tahu.

Jauh di atas bintang kemilau
Seperti sudah berabad-abad,
Dengan damai mereka meninjau,
Kehidupan bumi, yang kecil amat.

Aku bernyanyi dengan suara,
Seperti bisikan angin di daun,
Suaraku hilang dalam udara,
Dalam laut yang beralun-alun.

Alun membawa bidukku perlahan,
Dalam kesunyian malam waktu,
Tidak berpawang, tidak berkawan,
Entah ke mana aku tak tahu.

(Madah_Kelana, 1931)

30. Puisi di atas mengungkapkan ...
a. Keinginan penyair untuk pergi jauh dari tanah kelahirannya.
b. Keinginan penyair untuk mencari kedamaian hidup.
c. Penyair merasa sendirian dalam mengejar tujuan hidup.
d. Penyair ingin mencari teman sejati agar tidak kesepian.
e. Keinginan penyair untuk mendapatkan pendamping hidup.

31. Kata bidukku dalam puisi tersebut melambangkan ....
a. kehidupan
b. tujuan hidup
c. kapal
d. penantian
e. teman hidup

32. Larik yang menggunakan majas metafora dalam puisi di atas adalah ...
a. Alun membawa bidukku perlahan.
b. Jauh di atas bintang kemilau.
c. Aku bernyanyi dengan suara.
d. Seperti bisikan angin di daun.
e. Tidak berpawang, tidak berkawan.

33. Kemudian kakek membawa bayi itu. Dibawanya bayi merah yang terbungkus kain batik ke kuburan Ronggowarsito untuk ngalap berkah meminta restu. Sambil menyerahkan kembali bayi itu dikatakannya kepada dua orang tuanya, "Hati-hati memelihara anak ini. Besok dia akan jadi pujangga. Aku mendapat firasat, ketika aku keluar dari makam ada rombongan orang membarang, menyanyi, dan menabuh gamelan. Anak itu memiringkan telinganya, seperti mendengar sinten dan klenengan.

Unsur ekstrinsik yang tergambar dalam kutipan novel adalah ....
a. religi
b. etika
c. norma
d. moral
e. budaya

34. Cermati puisi berikut!
....
Semoga detik demi detik, terus pergi
Membawakanku lagi seutas mimpi
Taman hati tuk kunaungi
bercerita, berbagi, dan menghapus memori
....
Maksud penggalan puisi tersebut adalah ....
a. keputusasaan karena ditinggal pergi orang yang dicintai
b. perasaan duka yang mendalam karena kehilangan seseorang
c. harapan akan mendapatkan seseorang yang menjadi tambatan hati
d. keinginan untuk melupakan masa lalu yang kelam
e. terbelenggu karena cerita masa lalu yang kelam

35. Kini ia berada di tengah-tengah suami dan anak-anaknya dengan mata terbelalak dan napas tertahan. Martini berdiri di sebuah sudut yang mulai berbicara dengan kalimat-kalimat yang seperti sudah dihafal dengan baik terlebih dahulu.
"Maaf, saya sangat menyesal. Lampu itu terjatuh sendiri ketika saya senam pagi ...."
"Saya menyesal," kata Martini lagi, mencoba mnekan perasaannya sampai wajahnya basah bergetar menahan gejolak ....
Kemudian terdengar suara Suseno yang dingin penuh kepercayaan.
"Lampu Kristal" Ratna Indraswari Ibrahim

Bagian rumpang pada kutipan cerpen tersebut seharusnya dilengkapi dengan kalimat ....
a. Sesaat keheningan melayang sangat tajam.
b. Peristiwa ini tidak usah diriutkan, bukan?
c. Bayangan lampu kristal bergoyang
d. Bukakah lampu itu lambang kebesaran keluargamu?
e. Apalah artinya sebuah lampu kristal?

36. Cermati kalimat yang ditulis dengan huruf Arab Melayu berikut!


Aksara latin dari kalimat yang ditulis dalam bahasa Arab Melayu tersebut adalah ....
a. Lubang ini terlalu dalam
b. Lubang ini terlanjur dalam
c. Lubang ini terlampau dalam
d. Lubang ini terlihat dalam
e. Lubang ini terasa dalam

37. . Nyonya Suryo tersenyum. Tiba-tiba dia ingat peristiwa di mana sifat-sifat Bawuk yang pemurah dan perasa menonjol jauh lebih nyata dari kakak-kakaknya. Waktu itu bawuk sudah duduk di kelas lI HIS. Suatu sore bapak dan ibunya mendapat undangan dari kanjeng bupati buat pesta ulang tahun bupati di kediaman kanjengan. Pesta itu boleh dikatakan besar-besaran juga. Semua onder dan wedana di daerah kabupaten itu mendapat undangan . Juga kontrolir dan tuan-tuan besar kedua pabrik gula yang ada di kabupaten itu, semua mendapat undangan. (Sri Sumarah & Bawuk, Umar Kayam)
Sudut pandang yang digunakan oleh pengarang pada penggalan cerita di atas adalah . . .
A. akuan sertaan
B. akuan tak sertaan
C. diaan terbatas
D. diaan serba tahu
E. diaan dan akuan
38. Tuti dan Maria dua kakak beradik. Keduanya putri R. Wiraatmojo, mantan wedana di daerah banten. Meskipun Tuti dan Maria bersaudara, sifat mereka sangat berbeda. Tuti seorang pendiam. Ia selalu berhati-hati dalam bertindak. Ia lebih banyak menggunakan akal dan pikiran daripada perasaan. Sebaliknya, Maria gadis yang lincah dan periang mudah tertawa tapi juga mudah murung. Gadis itu lebih banyak menurutkan perasaannya. Sifat kedua kakak beradik yang berlainan menyebabkan keduanya sering tidak sependapat.(Layar Terkembang, STA)
Unsur intrinsik yang paling dominan pada penggalan novel di atas adalah . . .
A. alur
B. setting
C. gaya bercerita
D. penokohan
E. sudut pandang
Cermati kutipan puisi berikut!

Alamku Indonesia
Alamku Indonesia
Alam yang penuh bahagia
Sawah ladang luas menghampar
Bagaikan permadani tergelar

Bermacam-macam bunga bermekaran
Hawanya sejuk menyehatkan
Hatiku ingin menari
Bagaikan burung yang terbang tinggi

Gunung-gunung menjulang tinggi
Gelombang laut memecah pantai
Itu anugerah Tuhan kepada kita
Seluruh bangsa Indonesia

Karya Bambang Lukito

39. Puisi "Alamku Indonesia" menceritakan ....
a. kesuburan alam Indonesia
b. kekayaan alam Indonesia
c. keanekaragaman alam Indonesia
d. keindahan alam Indonesia
e. kejayaan Indonesia

40. Baris puisi yang menggunakan majas perumpamaan adalah ....
a. 1 dan 2
b. 2 dan 6
c. 3 dan 7
d. 4 dan 8
e. 5 dan 9